image05 image06 image07

300x250 AD TOP

Feature Label Area

Selasa, 18 Februari 2014

Tagged under:

Menginstal Microsoft Office 2007 di Linux Dengan Wine


Bagi Anda yang belum terbiasa menggunakan LibreOffice tapi ingin menggunakan Linux sebagai OS nya, Anda dapat menggunakan wine untuk dapat menginstal aplikasi Windows di Linux... Seperti yang sudah saya coba adalah Ms. Office 2007Untuk dapat menginstal program Windows seperti di atas, dapat Anda

Wine adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna Linux, Mac, FreeBSD, Solaris untuk menjalankan aplikasi Windows. Wine dikembangkan oleh komunitas, dan dirilis di bawah lisensi GNU Lesser General Public License (LGPL).

Di sini saya akan berbagi cara install wine di Ubuntu dan distro turunannya melalui PPA.
Masukkan perintah ini satu persatu di terminal linux anda:

sudo add-apt-repository ppa:ubuntu-wine/ppa 
sudo apt-get update 
sudo apt-get install wine1.5 winetricks 
.Atau dapat juga install melalui Synaptic dengan terlebih dahulu menambahkan PPA.


 Kemudian sediakan Installer Ms. office 2007, dan klik setup.exe...

Lakukan instalasi seperti biasa Anda... dan finish...
Tagged under:

Kelebihan Fitur Ubuntu Desktop 13.10 "Saucy Salamander"

Ubuntu terdiri dari banyak paket, kebanyakan berasal dari distribusi di bawah lisensi lisensi software bebas. Namun, beberapa software khususnya driver menggunakan Proprietary software. Lisensi yang pada umumnya adalah GNU General Public License (GNU GPL) dan GNU Lesser General Public License (GNU LGPL), dengan tegas menyatakan bahwa pengguna dengan bebas dapat menjalankan, menggandakan, mempelajarai, memodifikasi, dan mendistribusikan tanpa pembatasan apapun. Namun tetap ada software proprietary yang dapat berjalan di Ubuntu. Ubuntu berfokus pada ketersediaan kegunaan pada orang disfungsi, keamanan dan stabilitas. Ubuntu juga berfokus pada internasionalosasi dan aksesibilitas untuk dapat menjangkau sebanyak-banyaknya orang . Dalam hal keamanan, perangkat sudo dapat meningkatkan privilage secara sementara untuk melakukan tugas administratif, sehingga akun root dapat terus terkunci, dan mencegah orang tidak terauthorisasi melakukan perubahan sistem atau membuka kelemahan keamanan.
Desktop Ubuntu memakai desktop environment graphis. Sebelum Ubuntu 11.04 interaksi grafis pengguna adalah GNOME Panel, namun setelah versi 11.04, berubah menjadi Unity. Unity adalah interface yang dikembangkan oleh Canonical yang awalnya dirancang untuk edisi Netbook.
Ubuntu terinstall dengan banyak software multiguna diantaranya
  • Perangkat dokumen
    • LibreOffice
    • OpenOffice (sebelum 11.04)
  • Peramban
    • Mozilla Firefox
    • Konqueror (pada Kubuntu)
  • E-Mail browser
    • Mozilla Thunderbird
    • Evolution (sebelum Ubuntu 11.10)
  • Game-game ringan
    • Sudoku
    • Chess
    • mines
dan beberapa software juga termasuk ke dalam CD installasi sebelum Ubuntu 11.04 sepert Transmision, GIMP. Namun software tersebut dihilangkan dari CD installasi karena ukurannya yang besar. Ubuntu juga dapat menjalankan program Windows lewat Wine atau Virtual Machine (seperti VMware workstation atau Virtual Box).
Ubuntu, tidak seperti Debian, mengompile paket mereka menggunakan fitur gcc seperti PIE dan proteksi Buffer Overflow untuk memproteksi software mereka. Fitur Ekstra tersebut menambah keamanan secara signifikan dengan pemakaian performance hanya 1% pada 32 bit dan 0,01% pada 64 bit.

Persyaratan Sistem

Versi Desktop Ubuntu sekarang mendukung x86 32 bit dan 64 bit. Dukungan tidak resmi juga tersedia untuk PowerPC, IA-64 (Itanium), Playstation 3 (Namun Sony telah mencabut dukungan untuk OtherOS lain pada 1 April 2011), dan beberapa handphone. GPU yang didukung diperlukan untuk menjalankan efek visual seperti Unity Shell. Dalam kasus GPU yang tidak memadai, Unity dapat direduksi menjadi Unity 2D yang membutuhkan hardware yang lebih rendah.
Kebutuhan Minimal Server Desktop
Processor 300 MHz 700 MHz
Memory (RAM) 128 MiB 384 MiB
Hard Drive (ruang kosong) 1 GB 5 GB
Monitor Resolution 640×480 640×480

Pemasangan

Ubuntu Desktop 11.04 Live CD
Ubuntu pada umumnya dapat diinstal dari CD atau dapat diinstal melalui USB. Sistem operasi Ubuntu dapat dijalankan dari Live CD (seringkali dengan kehilangan performa yang signifikan), sehingga pengguna dapat mengecek kecocokan hardware dan dukungan driver sistem operasi. CD juga mempunyai Ubiquity Installer , sehingga penggguna dapat menginstall Ubuntu pada komputer secara permanen. Semua CD Ubuntu dapat diunduh di website Ubuntu . Penginstallan dari CD membutuhkan RAM minimal 256 MB.
Pengguna dapat mengunduh disk image (.iso) dari CD, yang kemudian dapat ditulis (burn) ke media fisik (CD atau DVD), atau dijalankan langsung dari hard drive (memakai UNetbootin atau GRUB). Ubuntu juga dapat dijalankan di ARM, PowerPC, SPARC, dan IA-64, namun platform-platform tersebut tidak didukung secara resmi.
Canonical menawarkan CD installasi Ubuntu dan Kubuntu dengan distribusi terbaru gratis (namun dihentikan pada April 2011), termasuk membayar biaya pos untuk tujuan banyak negara di seluruh dunia (lewat servis pengantaran ShipIt).
Perangkat migrasi Microsoft Windows, yang bernama Migration Assistant (diperkenalkan pada April 2007), dapat digunakan untul mengambil bookmark, wallpaper, dan dari MS Windows ke installasi Ubuntu yang baru.
Ubuntu dan Kubuntu dapat diboot dan dijalankan dari USB Flash drive (selama BIOS mendukung booting dari USB), dengan pilihan untuk menyimpan setting ke flashdrive. Hal ini membuat pengguna dapat menginstall Ubuntu dari flash disk, serta dapat menjalankan Ubuntu tanpa membuat perubahan pada hard drive pengguna. Untuk Ubuntu versi yang baru, program USB creator sudah tersedia untuk menginstall Ubuntu ke USB drive dengan atau tanpa LiveCD.
Wubi, yang merupakan pilihan alternatif dari Live CD,merupakan installer yang berjalan dari windows (sebagai image yang besar yang diatur seperti program windows lain dan dikontrol oleh Control Panel Windows). Metode ini tidak membutuhkan partisi dari hard drive Windows pengguna. Wubi juga dapat memigrasikan setting pengguna dari Windows.